FUNDRAISING TIDAK MAKSIMAL
- Bingung mau mulai dari mana
- Sesama pengurus tidak kompak, tidak satu visi misi.
- Tidak mau belajar. Perkembangan zaman tidak terhenti, ilmu terus berkembang. Tapi para pengelola Yayasan merasa bahwa ini kegiatan Non Profit Organization, maka kita cukup jalan ala kadarnya saja. Hasilnya pun ala kadarnya.
- Mental tangan dibawah. “Oh karena ini mengelola Yayasan, maka sebaiknya dibantu dengan gratisan. Kerjakan semuanya ya, ini untuk Yayasan. Tolong dibantu ya, ini untuk Yayasan." Hasilnya akhirnya tidak maksimal.
- Kita ini mengelola Yayasan, maka SDM nya harus ikhlas. Akhirnya outpunnya pun tidak maksimal. ·
- Karena kita ini Yayasan, maka kita tidak perlu belajar sana sini, kita tidak perlu ikut pelatihan berbayar untuk mengembangkan Yayasan kita. ·
- INSTAN. Pengen prosesnya instan, langsung maju.- Disaat Yayasan sudah berdiri pengurus malah fokus tentang fundraising dari pada membangun program ataupun SDM
- Ketika datang ke Yayasan yang lebih besar pertanyaannya yang diajukan “Bagaimana cara fundraisingnya? Bagaimana mengelola donatur?”
- Bingung mau mulai dari mana, ketika dimulai kok sulit ternyata.
- Main Facebook Ads untuk fundraising, tapi boncos.
- Belum memahami mindset tentang fundraising online.
- Tidak memahami tentang sebuah data online dan offline
- Tidak memahami bagaimana cara mengelola dan mengembangkan sebuah data.